Senin, 31 Oktober 2011

DIKSI/PILIHAN KATA DAN KALIMAT EFEKTIF

Di tulisan saya kali ini akan membahas tentang “Diksi/pilihan kata dan kalimat efektif”.

Oke, kita mulai saja jadi

Diksi, dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara. Arti kedua, arti “diksi” yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata – seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.
Tapi menurut saya diksi itu adalah suatu pilihan kata yang di gunakan oleh seseorang dan dapat menampakan gaya bahasa itu orang.

Adapun menurut tokoh Gorys Keraf (2002) mengemukakan poin-poin  penting tentang diksi.
 Plilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata–kata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata–kata yang tepat atau menggunakan ungkapan–ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi.

Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa–nuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar.

Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasa sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud pembendaharaan kata atau kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki suatu bahasa.

Diksi juga terdiri dari delapan elemen yaitu : Fonem, Silabel, Konjungsi, Hubungan, Kata benda, Kata kerja, Infleksi, dan Uterans.

Fungsi Diksi :
1. Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal.

2. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak resmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca.

3. Menciptakan komunikasi yang baik dan benar.

4. Menciptakan suasana yang tepat.

5.  Mencegah perbedaan penafsiran.

6.  Mencegah salah pemahaman.

7.  Mengefektifkan pencapaian target komunikasi.

Setelah membahas tentang diksi, sekarang saya akan membahas tentang kalimat efektif
Pertama kita harus tau pengertian dari kalimat, kalau menurut saya pengertian kalimat adalah suatu kumpulan dari kata-kata yang sudah tersusun rapi yang terdiri dari S+P+O+K .

Menurut Gorys Keraf, kalimat efektif adalah:
-  Kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis.
-  Kalimat yang sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara/penulis.

Sedangkan kalau menurut saya kalimat efektif adalah suatu kalimat yang di buat oleh penulis dengan maksud agar pembaca dapat mengerti dan memahami suatu kalimat tersebut.

Ternyata ciri-ciri kalimat efektif ada juga loh, yaitu :
1.   Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur SP.

2.   Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku.

3.   Menggunakan diksi yang tepat.

4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.

5.   Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.

6.   Melakukan penekanan ide pokok.

7.   Mengacu pada kehematan penggunaan kata.

8.   Menggunakan variasi struktur kalimat.

Kalimat efektif biasa di gunakan untuk suatu penulisan ilmiah, karya ilmiah, makalah, skripsi, tesis, laporan suatu penelitian dll.

Syarat kalimat efektif adalah agar dapat mewakili penulis dalam suatu hasil karya tulisan nya agar dapat mengemukakan pemahaman dan  dapat di mengerti oleh pembaca.

Syarat-syarat lain nya adalah :
- Kesepadanan
- Kecermatan Dalam Pemilihan dan Penggunaan Kata
- Kehematan
- Kelogisan
- Kesatuan atau Kepaduan
- Keparalelan atau Kesajajaran
- Ketegasan

Yap, jadi kesimpulan dari tulisan saya kali ini adalah Diksi dan kalimat efektif mempunyai persamaan yaitu sama-sama penulis  ingin menyampaikan sesuatu di hasil karya tulisan nya dengan maksud agar pembaca dapat memahami maksud dan tujuan penulis.

Sumber :

Mungkin tulisan kali ini dapat sedikit membantu anda lagi walaupun tergolong singkat.
Mohon maaf kalau ada salah-salah kata.
SAY NO TO DRUGS AND SAY NO TO FREE SEX.”
Terima kasih